Donggala -Radarpostindonesia, kegiatan festival tunas bahasa ibu (FTBI) tingkat kecamatan Dampelas kabupaten Donggala tahun 2025, dilaksanakan di Gedung PGRI Disbud kecamatan Dampelas.
Kegiatan ini dihadiri dari tingkat SD, SMP sekecamatan Dampelas.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh koordinator wilayah (korwil) dinas pendidikan dan kebudayaan kecamatan dampelas,Abdul Rasyid R. Achmad, S.Pd., M. Pd., Pengawas sekolah, Kepala sekolah SMPN 2 Balaesang, Kepala sekolah SMPN sojol ,Kepala sekolah SDN Balaesang, dan para bapak ibu dewan guru dari perwakilan masing masing sekolah dari tingkat SD, SMP yang ada di wilayah kecamatan Dampelas,Sabtu (04/10/2025).
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kecamatan Dampelas, hari ini sesuai dengan jadwal kita melaksanakan kegiatan sebagai wujud nyata dari keputusan yang diambil baik itu di tingkat gugus maupun tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya Abdul Rasyid R. Achmad selain membuka kegiatan, ia juga menyampaikan kegiatan hari ini adalah merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam hal ini pemerintah propinsi sulawesi tengah dalam hal ini balai bahasa di provinsi Sulawesi Tengah di Palu bekerjasama dinas pendidikan mengangkat tema festival bahasa ibu dalam hal upaya mempertahankan bahasa Kaili di Sulawesi Tengah,”Ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dikaji dan dipadukan karena ini langkah awal bukan berarti bahasa Dampelasnya atau suku Dampelasnya di abaikan, kami berjanji di tahun kedepan akan kami padukan sama-sama jalan baik budaya dan kelestarian budaya bahasa Dampelas sama-sama jalan dengan kegiatan hari ini.
kami merasa bangga hari ini adalah awal dari kegiatan. Dan anehnya lagi ada beberapa peserta berasal dari gugus yang berbeda yang notabene nya orang Dampelas, bugis, Bali dia bisa tampil memakai bahasa kaili.
Ia juga menyampaikan momentum paling berharga merupakan bagian dari penilaian kinerja dan bagi kita semua dalam hal pengembangan kompetensi olehnya itu kami mohon kepada bapak ibu kepala sekolah kalau memang ada hak pembinaan didalam kenapa tidak kita anggarkan di dana bos karena ini bisa dipertanggung jawabkan baik tingkat region kabupaten dan provinsi dan punya landasan hukum, “ungkapnya.
Abdul Rasyid R, Achmad berharap jadikan kegiatan ini proses pembelajaran temuan kelemahan dan kekurangan yang kita dapati hari ini kita pelajari untuk kita tingkatkan kemudian yang sudah bagus kita akan pertahankan. Kedua yakinkan kepada panitia yang ditunjuk di sini adalah memang benar-benar hasil keputusan kesepakatan kita bersama dan Yuri yang hadir hari ini kami yakinkan kepada bapak ibu tidak ada unsur KKN.”tuturnya.
Sementara itu Abdul Malik Sibo S, Pd selaku pengawas Dinas pendidikan kebudayaan kecamatan Dampelas ia juga menyampaikan dan berharap kepada adik adik peserta dalam kegiatan ini bukan hanya berakhir sampai disini tetapi masih ada event-event selanjutnya baik dari tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi, sehingga kami berharap kepada kita semua terutama adik-adik sekalian yang sudah dikategorikan mendapat juara supaya jaga kesehatan, dan kepada bapak ibu guru sebagai pembina tolong dibina kembali anak anak kita untuk mempersiapkan diri ke tingkat kabupaten, karna pada tanggal 13 oktober 2025 akan diadakan kelanjutan dari kegiatan tersebut”jelasnya.
Kemudian Abdul malik sibo juga mengucapkan dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara yang dilaksanakan dari pagi sampai sore maka ucapan alhamdulillah hirabbil alamin acara pada pagi sampai sore ini saya nyatakan dengan resmi ditutup,”pungkasnya.
Jurnalis Herdik lakaeng Dampelas