x

Korban KM Cahaya Sarifa Berhasil Dievakuasi Selamat oleh Tim SAR Gabungan di Perairan Puungkoilu, Morowali

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Okt 2025 16:39 9 administrator

Morowali, 30 Oktober 2025-Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Morowali melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan kapal KM Cahaya Sarifa yang dilaporkan tenggelam di Perairan Puungkoilu, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan jumlah POB sebanyak 24 orang.

Informasi awal diperoleh dari Bapak Haris Dunggio, selaku pemilik kapal, pada Kamis (30/10) pukul 04.03 wita. Dalam laporannya disebutkan bahwa KM Cahaya Sarifa mengalami kebocoran dan tenggelam sekitar pukul 02.00 wita. Seluruh penumpang berjumlah 24 orang sempat menyelamatkan diri ke atas rakit dan meminta bantuan tim SAR.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pukul 05.00 wita Tim Rescue Pos SAR Morowali bersama unsur potensi SAR tiba di Dermaga Puungkoilu untuk melakukan briefing kekuatan personel, pengecekan kesiapan alut dan pembagian tugas, serta pemberian arahan keselamatan kerja sesuai SOP Basarnas.
Selanjutnya pada pukul 05.20 wita, tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi dan berhasil menemukan serta mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat menggunakan KM Monas Parigi. Seluruh korban kemudian dibawa menuju Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Matano, Kabupaten Morowali, dan tiba pada pukul 09.45 wita.
Setibanya di dermaga, seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat. Dengan demikian, pada pukul 10.00 wita operasi SAR diusulkan ditutup, dan seluruh unsur potensi yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Data Korban (24 Orang, Selamat)
• Anas Alam (Nahkoda)
• Anas (KKM)
• Rahman
• Ridwan
• Musran
• Ardi
• Husein Mansi
• Bahtiar
• Hendra
• Nofal Firmanto
• Andi
• Moh. Zulfikar
• Mansur
• Tengah Lahi
• Jumaril
• Ali
• Firdaus Musita
• Bonus Badu
• Hamid
• Iwanto
• Imam
• Aswar
• Puji
• Umar

Unsur SAR Terlibat Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan Kabupaten Morowali, Pemilik Kapal dan Masyarakat Setempat.

Alut dan Palsar Digunakan
Truck personil, Perahu karet, Palsar water, Alat komunikasi, Palsar medis dan Peralatan pendukung evakuasi lainnya.

“Begitu menerima laporan dini hari dari pemilik kapal, tim kami langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Syukur alhamdulillah, seluruh korban KM Cahaya Sarifa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke dermaga TPI Desa Matano,” Ujar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x