MAGETAN – radarpostindonesia.site, — Pemerintah Desa Pendem, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan desa melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2025. Pembangunan tersebut berupa pemasangan paving sepanjang 179 meter di RT 08 RW 03 Dukuh Seblatok, dengan total anggaran sebesar Rp 200 juta.

Kegiatan pembangunan dilaksanakan dengan sistem swakelola, di mana masyarakat dilibatkan langsung dalam proses pengerjaan mulai dari persiapan lahan hingga pemasangan paving. Model ini dinilai mampu memperkuat partisipasi masyarakat sekaligus menjaga transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran.

Kepala Desa Pendem “Kusnanto, menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan salah satu prioritas pembangunan tahun 2025 karena keberadaannya sangat vital bagi mobilitas warga.

“Jalan di Dukuh Seblatok merupakan akses penting yang menghubungkan area wisata embung dan permukiman warga. Dengan bantuan dana BKK tahun ini, kami melaksanakan pavingisasi sepanjang 179 meter secara swakelola agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Kepala Desa Pendem, Kamis (9/10/2025).

Pihaknya menambahkan, keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan menjadi bentuk nyata semangat gotong royong yang masih terjaga kuat di lingkungan desa.

Salah satu warga Dukuh Seblatok yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan infrastruktur di wilayahnya.

“Dulu jalan ini bertebing dan susah dilalui saat musim hujan. Sekarang sudah bagus dan rapi. Kami senang karena warga juga ikut bekerja dalam proses pembangunannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pendem, yang enggan disebutkan namanya, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami menilai pembangunan jalan paving di Dukuh Seblatok telah berjalan sesuai rencana dan prosedur. Ini menjadi bukti bahwa dana BKK benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Dengan selesainya pembangunan jalan tersebut, Pemerintah Desa Pendem berharap peningkatan akses transportasi dapat mendorong aktivitas ekonomi warga dan memperlancar hubungan antarwilayah di desa. ( agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *